Jadwal Lengkap Kapal Penyeberangan Lembar-Padangbai Beroperasi 24 Jam
- Rabu, 29 Oktober 2025
JAKARTA - Penyeberangan kapal dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, kini beroperasi selama 24 jam penuh. Aktivitas ini dilayani sebanyak 13 kapal feri setiap hari, memberikan fleksibilitas bagi penumpang dan pengendara kendaraan.
Panjang lintasan rute ini mencapai 38 mil laut dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 4 jam 30 menit. Layanan ini menjadi salah satu jalur vital bagi mobilitas warga, wisatawan, dan distribusi logistik antar pulau.
Kapal feri yang melayani rute ini dirancang untuk mengangkut penumpang serta kendaraan dari berbagai golongan. Layanan ini juga mendukung transportasi ekonomi regional karena dapat memuat kendaraan pribadi hingga truk barang.
Baca JugaCara Praktis Cek Tunggakan BPJS Kesehatan Agar Layanan Tetap Lancar
Jadwal Kapal Lembar - Padangbai
Untuk perjalanan dari Lombok menuju Bali, keberangkatan kapal dimulai pukul 00.00 WIB dengan KMP Naraya. Selanjutnya, kapal KMP Wihan Bahari berangkat pukul 01.30 WIB, diikuti KMP Portlink II pukul 04.00 WIB, dan KMP Gemilang VIII pukul 06.30 WIB.
Pukul 09.00 WIB dilayani KMP Rhama Giri Nusa, pukul 11.30 WIB KMP Dharma Ferry VIII, dan pukul 13.30 WIB KMP Parama Kalyani. Sementara itu, KMP Sindu Dwitama, KMP PBK Muryati, KMP Nusa Bhakti, KMP Salindo Mutiara I, KMP Surya 777, dan KMP Roditha melengkapi jadwal hingga pukul 22.30 WIB.
Jadwal kapal ini memungkinkan penumpang memilih waktu keberangkatan sesuai kebutuhan. Layanan pagi, siang, sore, hingga malam tersedia untuk mengakomodasi mobilitas wisatawan maupun pengendara lokal.
Pihak pengelola pelabuhan menegaskan jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Penumpang disarankan memantau informasi terbaru untuk menghindari ketidaknyamanan saat perjalanan.
Jadwal Kapal Padangbai - Lembar
Sementara itu, untuk rute Bali menuju Lombok, kapal juga beroperasi sebanyak 13 kali per hari. Pukul 00.00 WIB dimulai KMP Shita Giri Nusa, pukul 01.30 WIB KMP Dharma Ferry IX, dan pukul 04.00 WIB KMP Sindu Tritama.
KMP Munic 1 berangkat pukul 06.30 WIB, KMP Naraya pukul 09.00 WIB, KMP Wihan Bahari pukul 11.30 WIB, dan KMP Portlink II pukul 13.30 WIB. Berikutnya, KMP Gemilang VIII pukul 15.00 WIB, KMP Rhama Giri Nusa pukul 16.30 WIB, KMP Dharma Ferry VIII pukul 18.00 WIB, KMP Parama Kalyani pukul 19.30 WIB, KMP Sindu Dwitama pukul 21.00 WIB, dan KMP PBK Muryati pukul 22.30 WIB.
Keberadaan jadwal lengkap ini memberikan opsi yang fleksibel bagi masyarakat dan wisatawan. Penumpang dapat merencanakan perjalanan sesuai dengan tujuan dan durasi yang diinginkan.
Harga Tiket Penumpang dan Kendaraan
Rincian harga tiket untuk penumpang dari Padangbai menuju Lembar adalah Rp65.300 untuk dewasa dan Rp6.100 untuk bayi. Harga ini berlaku untuk perjalanan per orang dengan fasilitas standar penumpang.
Untuk kendaraan, tarif dibedakan berdasarkan golongan dan jenis kendaraan. Golongan I dikenai biaya Rp81.600, Golongan II Rp169.400, Golongan III Rp329.600, dan Golongan IV mulai dari Rp1.116.200 hingga Rp1.184.100 tergantung jenis kendaraan penumpang atau barang.
Golongan V untuk kendaraan penumpang dikenai tarif Rp2.251.300 dan kendaraan barang Rp1.887.500. Golongan VI untuk kendaraan penumpang Rp4.030.000 dan kendaraan barang Rp3.160.200.
Golongan VII sebesar Rp4.059.800, Golongan VIII Rp5.699.800, dan Golongan IX Rp8.265.800. Harga ini memberikan transparansi bagi penumpang dan pemilik kendaraan dalam merencanakan biaya perjalanan.
Pihak pelabuhan menegaskan harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu. Penumpang dianjurkan membeli tiket lebih awal, terutama pada musim libur atau momen puncak penyeberangan.
Kenyamanan dan Keamanan Penumpang
Kapal feri yang beroperasi di rute ini dilengkapi fasilitas standar untuk kenyamanan penumpang. Mulai dari ruang tunggu, fasilitas kebersihan, hingga area parkir kendaraan yang aman.
Keamanan perjalanan juga menjadi prioritas utama pengelola pelabuhan. Petugas pelabuhan dan awak kapal selalu memastikan prosedur keselamatan dijalankan, termasuk pemeriksaan muatan kendaraan sebelum keberangkatan.
Dengan layanan 24 jam ini, mobilitas warga Lombok dan Bali semakin mudah. Kapal penyeberangan menjadi alternatif utama bagi transportasi wisata, bisnis, hingga distribusi barang antar pulau.
Jarak tempuh 38 mil laut dapat ditempuh sekitar 4 jam 30 menit. Durasi ini relatif singkat dibanding rute alternatif melalui darat dan laut lainnya, sehingga lebih efisien bagi penumpang.
Ketersediaan banyak kapal juga mengurangi risiko antre panjang. Penumpang dapat memilih kapal sesuai jadwal dan jenis kendaraan, meminimalkan waktu tunggu di pelabuhan.
Penyediaan fasilitas ini mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Pergerakan barang dan orang antar pulau meningkat, membuka peluang usaha dan memperkuat jaringan transportasi regional.
Layanan ini juga penting bagi wisatawan mancanegara dan domestik. Akses cepat antar pulau meningkatkan kenyamanan perjalanan wisata, terutama bagi mereka yang ingin menikmati Lombok dan Bali dalam waktu singkat.
Dengan jam operasional penuh, masyarakat tidak lagi terbatas oleh jadwal tertentu. Fleksibilitas ini membuat perencanaan perjalanan lebih mudah dan efisien, baik untuk kegiatan bisnis maupun rekreasi.
Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jasamarga Lakukan Pemeliharaan Tol Cipularang dan Padaleunyi Oktober 2025
- Rabu, 29 Oktober 2025
Bukalapak Catat Laba Rp2,9 Triliun Didukung Kinerja Investasi Kuartal III 2025
- Rabu, 29 Oktober 2025
TBS Energi Fokus Bisnis Hijau, Pendapatan Waste Management Tembus 1.000 Persen
- Rabu, 29 Oktober 2025
PTPP Raih Kontrak Baru Rp16,88 Triliun Meski Laba Turun Drastis 2025
- Rabu, 29 Oktober 2025
Berita Lainnya
Penerbangan Langsung Jember-Jakarta Kembali Dibuka di Bandara Notohadinegoro
- Rabu, 29 Oktober 2025
Pemerintah Perkuat Kelembagaan untuk Mewujudkan Program Makan Bergizi Gratis Anak
- Rabu, 29 Oktober 2025












