UMKM Tumbuh Berkat Inovasi PLN Indonesia Power, Masyarakat Makin Sejahtera
- Rabu, 09 Oktober 2024
Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pembangkit, khususnya melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang. Berbagai inovasi diterapkan untuk memberdayakan masyarakat pesisir utara Pulau Jawa, sejalan dengan tujuan perusahaan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa UBP Semarang telah melakukan pendampingan kepada kelompok petani ikan dan UMKM pengolahan ikan. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, yang dikembangkan berdasarkan hasil pemetaan sosial.
“Karena lokasi pembangkit di pesisir, kami mengembangkan program yang relevan dengan kondisi masyarakat setempat,” kata Edwin. Ia menambahkan bahwa kemitraan dengan nelayan di Kelurahan Tanjung Mas untuk mengembangkan keramba jaring tancap telah berhasil meningkatkan omzet kelompok nelayan hingga Rp60 juta per bulan.
Baca JugaCara Membuat Dodol Gula Merah Legit yang Bisa Jadi Ide Usaha Rumahan
Senior Manager UBP Semarang, Flavianus Erwin Putranto, menekankan bahwa program ini menciptakan nilai ekonomi sirkular melalui pengembangan rantai nilai, termasuk kolaborasi dengan koperasi pengolahan ikan. Inovasi teknologi Low Temperature High Pressure Cooker (LTHPC) yang dikembangkan dari bahan sisa turbin, membantu meningkatkan efisiensi produksi dan menghemat biaya, sehingga pendapatan kelompok pengolah ikan naik hingga Rp177 juta.
“LTHPC kini juga dioperasikan dengan tenaga listrik, semakin meningkatkan efisiensi produksi,” kata Erwin. Program ini telah direplikasi ke kelompok-kelompok lain seperti Poklahsar Global Milkfish.
Suhartono, Ketua Poklahsar Putri Laut, menuturkan bahwa program ini sangat membantu operasional kelompok pengolah ikan dengan menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan kapasitas produksi hingga 50 kg bandeng per sesi masak. Pendapatan UMKM pun naik, membantu perekonomian keluarga mereka.
Selain itu, PLN IP UBP Semarang mendukung konservasi lingkungan di Ngesrep Balong, Kendal, dengan memberdayakan kelompok tani kopi dan UMKM Kopi Endemix. Produk kopi tersebut kini berhasil menembus pasar nasional. Erwin menambahkan, pendapatan kelompok tani kopi Berkah Wana Lestari telah mencapai Rp315 juta hingga Juli 2024, sementara UMKM Kopi Endemix meraih Rp100 juta.
Wahyudi, seorang local hero, mengakui bahwa program edukasi PLN IP UBP Semarang telah mengubah perilaku masyarakat setempat, dari aktivitas pembalakan liar dan perburuan burung langka menjadi pelindung lingkungan. Program ini juga menciptakan lapangan kerja bagi pemuda desa sebagai barista dan pengelola wisata, sehingga mereka memperoleh penghasilan tambahan.
Redaksi
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Panduan Lengkap Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Syarat Penerima 2025
- Jumat, 24 Oktober 2025
Promo Payday DAMRI Oktober 2025, Diskon Tiket AKAP Hingga 20 Persen
- Jumat, 24 Oktober 2025
Tarif Listrik Subsidi Oktober–November 2025 Tak Naik, Pemerintah Pastikan Tetap Stabil
- Jumat, 24 Oktober 2025
Harga Minyak Global Koreksi Ringan Setelah Lonjakan Akibat Sanksi AS Rusia
- Jumat, 24 Oktober 2025
5 Pilihan Rumah Murah Rp150 Jutaan di Sumenep, Kesempatan Miliki Hunian Impian
- Jumat, 24 Oktober 2025
Berita Lainnya
Strategi Cerdas Bangun Rumah Dua Lantai Nyaman Dengan Bujet Rp 200 Juta
- Jumat, 24 Oktober 2025
Amalan Sunnah Bagi Muslimah untuk Memuliakan Hari Jumat Secara Maksimal
- Jumat, 24 Oktober 2025
Cara Ampuh Memudarkan Bekas Jerawat Membandel dengan Perawatan Tepat
- Jumat, 24 Oktober 2025
Resep Beef Yakiniku Ala HokBen, Praktis dan Bikin Ketagihan di Rumah
- Jumat, 24 Oktober 2025












